Tulisan ini saya buat untuk sedikit memberi gambaran tentang rintisan startup digital indonesia. Tulisan ini disarikan dari event Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dimotori oleh KIBAR dan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.
Saya sangat termotivasi untuk mendirikan startup digital karena beberapa permasalahan yang dihadapi bangsa ini telah berhasil dipecahkan oleh beberapa startup digital karya anak bangsa. Sebagai contohnya adalah gojek yang memecahkan masalah transportasi dan lapangan pekerjaan. Ada juga Bukalapak dan tokopedia yang menghubungkan penjual dengan pembeli dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan aman.
Namun kita semua tahu bahwa masih banyak permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Tugas kita sebagai generasi muda adalah ikut berkontribusi menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada saat ini. Startup digital sudah terbukti mampu berkontribusi, sehingga cukup alasan bagi kita untuk turut serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dengan mendirikan startup digital.
Saya yakin Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar jika mayoritas orang yang ada di dalamnya memiliki impian untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang. Jika dikaitkan dengan startup digital, maka Asas manfaat inilah yang harus selalu jadi acuan founder startup dalam merancang produknya.
Sebagai Startup founder kita harus benar-benar memperhatikan 2 komponen sumberdaya yang paling vital yaitu : Pertama, Sumber daya manusia berupa tim yang solid dan yang kedua, pendapatan atau income yang dihasilkan dari proses bisnis.
Tim yang solid adalah sebuah tim yang terdiri dari individu dengan kelebihan berbeda-beda yang kemudian saling berkolaborasi dengan baik dalam membangun sebuah startup. Founder startup harus memahamkan orang-orang yang ada dalam tim agar mereka siap dengan berbagai kondisi yang akan dihadapi startup. Orang-orang yang ada di dalamnya harus mampu menikmati setiap proses pertumbuhan startup. Setiap individu yang bergabung dengan startup harus tetap enjoy menghadapi dinamika yang dihadapi startup. Setiap orang harus siap bertahan dalam kondisi sulit sekaligus mampu menyikapi dengan baik saat startup tumbuh dengan pesat. Startup membutuhkan orang2 yang kreatif, inovatif, dan tahan banting
Operasional startup jelas memerlukan biaya, sehingga founder harus benar-benar mengerti bagaimana startup mendapatkan income dari proses bisnis. Bicara soal bisnis. bisnis memiliki konsep yang sederhana. Jika kita bisa menawarkan solusi atas permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh konsumen, secara otomatis konsumen akan rela mengeluarkan uang untuk membayar. Maka penting bagi kita untuk mencari tahu bagaimana produk yang dibutuhkan konsumen. Kita perlu mencari tahu dengan cara Berinteraksi dengan lebih banyak orang dan mendengarkan feedback yang diberikan kepada kita
Semakin besar kemanfaatan yang ingin diberikan maka akan semakin besar pula sumber daya yang dibutuhkan startup. Maka mau tidak mau, tim harus berkembang dan keuangan harus cukup sehat untuk menopang aktifitas atau operasional startup.
0 Komentar